Felipe Mojave mengungkapkan masalah saat bepergian dan memberi saran kepada orang Brasil

Felipe Mojave adalah salah satu pemain Brasil yang telah mencapai hari pertama perselisihan WSOP (World Series Of Poker). Sayangnya, ace akhirnya tersingkir di tangan terakhir Event #2, turnamen buy-in $25.000 dan dimainkan dalam mode KUDA.

LIHAT LEBIH BANYAK: Hari 2 dari KUDA $25.000 WSOP dikemas dengan bintang

Setelah eliminasi, Mojave pergi ke jejaring sosial dan berbagi kesulitan sampai tiba di Amerika Serikat. “Kami tiba di sini pada Rabu malam untuk bermain pada hari Kamis. Benar-benar terburu-buru untuk menyiapkan semuanya, itu tulang”, mulai profesional.

Kemudian, pemain mengatakan bahwa rencana diubah, awalnya, pemain Brasil yang tinggal di Eropa, akan tiba di Las Vegas dua hari sebelumnya, tetapi kemunduran terjadi. “Kami seharusnya berada di sini pada hari Senin, dan mengapa tidak? Saya tidak disarankan oleh agen perjalanan saya dan orang-orang yang mengajari saya, tetapi saya juga percaya bahwa saya seharusnya tidak memiliki masalah”.

LIHAT LEBIH LANJUT: WSOP membagikan gelang pertama Jumat ini; cek jadwalnya

“Kami memukulnya langsung di sini. Kami siap terbang dan mereka tidak membiarkan kami keluar karena empat puluh, butuh lima jam, itu adalah hari ke-15 karantina dan mereka tidak membiarkan kami masuk ke Amerika Serikat”, Felipe Mojave melanjutkan. “Kami harus tinggal di Meksiko dua hari lagi, sebenarnya dua malam, untuk dapat melakukan perjalanan.”

Profesional mengakhiri laporannya dengan menasihati rekan-rekan Brasilnya yang berencana untuk pergi ke WSOP atau yang sudah dalam proses karantina. “Siapa pun yang pergi ke Amerika Serikat harus melakukan karantina yang benar, lima belas hari penuh, biarkan mereka menang dan kemudian masuk. Tidak ada gunanya menyelesaikan 15 hari ketika Anda sampai di sana, mereka akan dihitung dari tanggal Anda meninggalkan karantina, terlepas dari seberapa jauh penerbangan dari kedatangan Anda”.

Lihat episode terbaru dari Pokercast: